Rabu, 02 Desember 2015

6 M 4 P



 6 M
       Setiap organisasi atau lembaga tertentu dapat dipastikan memiliki satu atau beberapa tujuan yang menunjukan arah dan menyatukan gerak sarana yang terdapat dalam lembaga tersebut.Tujuan yang akan dicapainya adalah keadaan masa yang akan datang yang lebih baik  ketimbang keadaan sebelumnya . adapun proses pencapain tujuannya itu memerlukan suatu proses manajemen yang sehat dalam arti terarah. Efektif dan efesien tepat sasaran.
Terarah disini dimaksud dengan akitvitas yang telah dilakukan terpusat pada tercapainya tujuan yang telah ditentukan , yaitu melakukan kegiatan – kegiatan rasional yang tepat guna untuk menghasilkan hasil akhir yang telah diterapkan sebelumnya .
Sedangkan  efektif dan efesien dimaksudkan adanya penggunaan sarana yang terbatas pada hal – hal yang diperlukan, karena itu pula organisasi atau lembaga suatu manajemen diartikan sebagai wadah sarana  manajemen yang diperlukan dan sebagai alat pencapaian tujuan.

Sebagai wadah sarana manajemen yang diperlukan , organisasi merupakan tempat di mana tersedia sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang sering disebut The Six M’s Management atau disingkat menjadi 6M, yaitu :

1. Men ( manusia ) , berupa tenaga kerja manusia yang melakukan usaha pencapain tujuan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Money ( uang ) yang di perlukan untuk membiayai segala upaya pencapain tujuan yang telah di tentukan tersebut , termasuk biaya pengadaan sarana manajemennya.

3.  Materials ( bahan – bahan ) , berupa barang – barang atau bahan baku yang di perlukan dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah di tentukan itu.

4.  Machines ( mesin – mesin ) , berupa segala peralatan mekanis yang diperlukan dalam kegiatan usaha pencapain tujuan yang dimaksud .

5.  Methods ( metode atau usaha kerja ) , berupa cara atau sistem kerja yang tepat guna dalam pelaksanaaan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan tersebut.

6.  Market ( pasar), yaitu tempat atau sasaran yang di tutju dalam upaya pencapaian yang telah di tetapkan itu .


Media dakwah merupakan salah satu unsur dakwah yang dapat menunjang suksesnya dakwah.  Sebab itu, materi dakwah yang akan disampaikan harus disesuaikan degan media yang akan digunakan. Dengan demikian, dakwah  yang disalurkan lewat media lebih mudah mempengaruhi publik. Disinilah pentingnya media bagi juru dakwah dalam menyampaikan materi dakwahnya.
·         Fungsi manajemen dalam media massa adalah sebagai pengkoordinasian sarana 6M dan alat pencapaian tujuan.

·         6 M :
 Men ( wartawan, pemred, editor, karyawan, petugas,dll),

Money (donatur, pribadi, modal, kredit bank),

Materials ( kertas, tinta, ATK, peristiwa, bahan iklan),

Machine (Mein cetak, komputer, printer, kamera, gadget,tape recorder),

 Methode (peliputan peristiwa, rapat redaksi, rapat kerja perusahaan, teknik pemasaran produk),

Market ( sasaran atau segmen pasarnya)



·         Tujuan Media massa ; menyiarkan produk jurnalistik (news, views, advertaisment, publicity, resensi ).
·         Pers = Press ditemukan oleh Guttenburg tahun 1450
·         Surat kabar pertama kali di cina 911 M
·         Pers arti sempit : pikiran, gagasan, berita yang ditulis

·         Pers arti luas : Media massa yang memancarkan pikiran/ perasaan seseorang baik secara tulisan maupun lisan.

4 P
Marketing Mix - 4P (Product, Price, Promotion, Place)
Marketing Mix adalah suatu strategi marketing yang menekankan bagaimana cara menjual produk seefektif mungkin, berdasarkan data - data yang diperoleh dan dikumpulkan, baik melalui proses komputerisasi maupun data yang dikoleksi berdasarkan langganan, agar proses penjualan berjalan lancar.

Dapat diartikan bahwa Marketing Mix merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. (Kotler dan Armstrong, 1997)

Dalam pemasaran konvensional (real business) terdapat 4 prinsip dasar yang terdiri dari 4P, yaitu:

0.    Product (Produk)

Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Meliputi, unsur-unsur jenis-jenis produk, kualitas, desain, features (fasilitas dan kegunaannya), brand-name, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan penggantian jika terjadi kerusakan. Dalam marketing Mix, kita harus mempunyai produk yang bagus, berkualitas dan tentunya sesuai dengan kebutuhan target pelanggan atau konsumen kita.

2. Price (Harga)

Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996). 

Meliputi unsur-unsur daftar harga, potongan, bonus, jangka waktu pembayaran, aturan kredit.  Harga biasanya digunakan oleh konsumen/pelanggan sebagai indikator kualitas.  Artinya kalau harganya mahal seharusnya kualitasnya baik, dan sebaliknya, kalau harganya murah, maka produk/jasa yang dibeli biasanya kualitasnya tidak baik. 

Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).

3. Promotion (Promosi)

Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).

Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri. 

4. Place (Tempat)

Place adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri.

Meliputi unsur-unsur saluran distribusi, cakupan (coverage), lokasi, pergudangan, transportasi. Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar