
Setiap
organisasi atau lembaga tertentu dapat dipastikan memiliki satu atau beberapa
tujuan yang menunjukan arah dan menyatukan gerak sarana yang terdapat dalam
lembaga tersebut.Tujuan yang akan dicapainya adalah keadaan masa yang akan datang
yang lebih baik ketimbang keadaan sebelumnya . adapun proses pencapain
tujuannya itu memerlukan suatu proses manajemen yang sehat dalam arti terarah.
Efektif dan efesien tepat sasaran.
Terarah disini
dimaksud dengan akitvitas yang telah dilakukan terpusat pada tercapainya tujuan
yang telah ditentukan , yaitu melakukan kegiatan – kegiatan rasional yang tepat
guna untuk menghasilkan hasil akhir yang telah diterapkan sebelumnya .
Sedangkan efektif dan efesien dimaksudkan adanya
penggunaan sarana yang terbatas pada hal – hal yang diperlukan, karena itu pula
organisasi atau lembaga suatu manajemen diartikan sebagai wadah sarana manajemen yang diperlukan dan sebagai alat
pencapaian tujuan.
Sebagai wadah
sarana manajemen yang diperlukan , organisasi merupakan tempat di mana tersedia
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang sering disebut The Six M’s
Management atau disingkat menjadi 6M, yaitu :
1. Men ( manusia
) , berupa tenaga kerja manusia yang melakukan usaha pencapain tujuan manajemen
yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Money ( uang
) yang di perlukan untuk membiayai segala upaya pencapain tujuan yang telah di
tentukan tersebut , termasuk biaya pengadaan sarana manajemennya.
3. Materials ( bahan – bahan ) , berupa barang –
barang atau bahan baku yang di perlukan dalam rangka mewujudkan tujuan yang
telah di tentukan itu.
4. Machines ( mesin – mesin ) , berupa segala
peralatan mekanis yang diperlukan dalam kegiatan usaha pencapain tujuan yang
dimaksud .
5. Methods ( metode atau usaha kerja ) , berupa
cara atau sistem kerja yang tepat guna dalam pelaksanaaan pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan tersebut.
6. Market ( pasar), yaitu tempat atau sasaran
yang di tutju dalam upaya pencapaian yang telah di tetapkan itu .
Media dakwah
merupakan salah satu unsur dakwah yang dapat menunjang suksesnya dakwah.
Sebab itu, materi dakwah yang akan disampaikan harus disesuaikan degan media
yang akan digunakan. Dengan demikian, dakwah yang disalurkan lewat media
lebih mudah mempengaruhi publik. Disinilah pentingnya media bagi juru
dakwah dalam menyampaikan materi dakwahnya.
·
Fungsi manajemen dalam media massa adalah sebagai pengkoordinasian sarana 6M
dan alat pencapaian tujuan.
·
6 M :
Men ( wartawan, pemred, editor, karyawan, petugas,dll),
Money (donatur,
pribadi, modal, kredit bank),
Materials (
kertas, tinta, ATK, peristiwa, bahan iklan),
Machine (Mein
cetak, komputer, printer, kamera, gadget,tape recorder),
Methode (peliputan peristiwa, rapat redaksi,
rapat kerja perusahaan, teknik pemasaran produk),
Market ( sasaran
atau segmen pasarnya)
·
Tujuan Media massa ; menyiarkan produk jurnalistik (news, views, advertaisment,
publicity, resensi ).
·
Pers = Press ditemukan oleh Guttenburg tahun 1450
·
Surat kabar pertama kali di cina 911 M
·
Pers arti sempit : pikiran, gagasan, berita yang ditulis
·
Pers arti luas : Media massa yang memancarkan pikiran/ perasaan seseorang baik
secara tulisan maupun lisan.
4 P
Marketing Mix -
4P (Product, Price, Promotion, Place)
Marketing Mix
adalah suatu strategi marketing yang menekankan bagaimana cara menjual produk
seefektif mungkin, berdasarkan data - data yang diperoleh dan dikumpulkan, baik
melalui proses komputerisasi maupun data yang dikoleksi berdasarkan langganan,
agar proses penjualan berjalan lancar.
Dapat diartikan
bahwa Marketing Mix merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan
untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. (Kotler dan
Armstrong, 1997)
Dalam pemasaran
konvensional (real business) terdapat 4 prinsip dasar yang terdiri dari 4P,
yaitu:
0. Product (Produk)
Produk merupakan
elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya
sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Meliputi, unsur-unsur jenis-jenis produk, kualitas, desain,
features (fasilitas dan kegunaannya), brand-name, kemasan, ukuran, pelayanan,
garansi, dan penggantian jika terjadi kerusakan. Dalam marketing Mix, kita
harus mempunyai produk yang bagus, berkualitas dan tentunya sesuai dengan
kebutuhan target pelanggan atau konsumen kita.
2. Price (Harga)
Menurut Monroe (2005)
menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan
untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting
konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel,
Blackwell dan Miniard, 1996).
Meliputi
unsur-unsur daftar harga, potongan, bonus, jangka waktu pembayaran, aturan
kredit. Harga biasanya digunakan oleh konsumen/pelanggan sebagai
indikator kualitas. Artinya kalau harganya mahal seharusnya kualitasnya
baik, dan sebaliknya, kalau harganya murah, maka produk/jasa yang dibeli
biasanya kualitasnya tidak baik.
Harga dikatakan
mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama,
karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan
kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).
3. Promotion
(Promosi)
Promosi adalah
kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak
lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui
periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli
sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa
seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker,
2000:7).
Media promosi yang
dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi
penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung.
Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk
produk itu sendiri.
4. Place
(Tempat)
Place adalah
keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak
pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri.
Meliputi
unsur-unsur saluran distribusi, cakupan (coverage), lokasi, pergudangan,
transportasi. Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar
dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai
kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh
dan tersedia bagi konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar